Penyebab Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi dan Cara Merawatnya

Penyebab Berat Badan Disamping itu, ibu yang mempunyai pola hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan memakai narkoba lebih beresiko melahirkan bayi dengan berat tubuh yang rendah.

Karena itu, ibu hamil perlu menghindar bermacam factor resiko di atas, dan teratur jalani pengecekan kehamilan ke dokter kandung untuk menahan dan memperhitungkan peluang bayi tercipta dengan BBLR. Penyebab Berat Badan

Tutorial Menjaga Bayi dengan Berat Tubuh Rendah
Sebagian besar bayi dengan berat tubuh lahir rendah perlu dirawat di ruang perawatan intens untuk bayi baru lahir (NICU). Perawatan ini akan disamakan dengan keadaan bayi, berat tubuh lahirnya, dan berapa kronis permasalahan kesehatan yang dialaminya.
Di ruang itu bayi akan memperoleh perawatan khusus, seperti dihangatkan dalam inkubator, diberi cairan dan beberapa obat lewat infus, dan diberi gizi sesuai keperluannya.
Perawatan ini dilaksanakan sampai keadaan bayi lebih baik dan konstan, berat tubuhnya bertambah, dan dokter mengatakan jika bayi bisa dirawat di dalam rumah.
Sesudah bayi bisa pulang ke rumah, ada banyak hal yang penting jadi perhatian dalam perawatan bayi dengan berat tubuh lahir rendah. Beberapa hal itu meliputi kebersihan, konsumsi ASI dan gizi, dan lingkungan yang nyaman untuk bayi.
Di bawah ini ialah banyak hal yang penting dilaksanakan saat menjaga bayi dengan berat tubuh lahir rendah:
1. Memberi ASI seperti agenda
ASI adalah gizi terhebat untuk bayi sepanjang 6 bulan pertama hidupnya. Jadi, benar-benar dianjurkan untuk memberi ASI yang cukup ke bayi dengan BBLR. Harus diingat, tidak boleh memberi konsumsi lain kecuali ASI atau susu formulasi ke bayi di bawah umur enam bulan.
Bayi dengan berat tubuh lahir rendah seharusnya minum ASI tiap tiga jam atau bahkan juga dua jam sekali. Bila perlu, bangunkan bayi untuk menyusu jika ia sedang tertidur.
2. Bersinggungan langsung dengan bayi
Bayi yang lahir prematur mempunyai jaringan lemak yang tipis, hingga dia akan kesusahan menjaga temperatur badannya masih hangat. Bersinggungan langsung dan menggendong bayi dengan sistem kangguru dapat menolong jaga kehangatan badan bayi.
Tidur bersama Sang Kecil mempermudah Bunda dalam memberi ASI saat malam hari. Tapi harus diingat, tidur bersama bayi bukan bermakna harus ada di tempat tidur yang serupa. Bunda dapat dekatkan tempat tidur Sang Kecil di samping tempat tidur Bunda. Disamping itu, yakinkan selalu untuk tempatkan bayi tidur dengan sikap telentang.