Cara Menyendawakan Bayi dengan Benar

Cara Menyendawakan Bayi Sesungguhnya tidak ada ketentuan yang mengharuskan ibu untuk menyendawakan bayi setiap usai menyusui. Ada bayi yang penting teratur disendawakan, tetapi ada pula yang tidak. Bunda dapat coba menyendawakan Sang Kecil bila dia terlihat tidak nyaman sepanjang atau sesudah menyusu, atau bila dia mendadak terjaga dari tidur dan rewel. Ini bisa disebabkan karena kolik atau kembung.

Ada banyak status yang dapat Bunda coba dalam menyendawakan Sang Kecil, yakni: Cara Menyendawakan Bayi

1. Status digendong tegak
Duduklah tegak dan gendong Sang Kecil menghadap Bunda. Statuskan dagu Sang Kecil di atas bahu Bunda, dan sanggah tubuhnya dari bawah dengan salah satunya tangan. Lantas, pakai tangan Bunda yang satunya kembali untuk menyeka atau menepuk punggung Sang kecil secara perlahan dan halus.
2. Sikap duduk
Dudukkan Sang Kecil di atas pangkuan Bunda. Sanggah tubuhnya dengan menggenggam dagu dan menyokong dadanya dengan pangkal telapak tangan. Upayakan untuk menggenggam dagu Sang Kecil saja ya, bukan menggenggam lehernya. Dengan tangan Bunda yang satunya kembali, tepok atau seka perlahan-lahan punggung Sang Kecil.
3. Status telungkup
Tidurkan Sang Kecil pada lengan atau pangkuan Bunda pada status telungkup. Sanggah dan statuskan kepala semakin tinggi dari tubuhnya, atau statuskan tubuh Sang Kecil dengan kemiringan 45°, lalu tepok atau seka punggungnya secara perlahan-lahan.
Coba ke-3 langkah di atas dan pakai status yang ternyaman untuk Bunda dan Sang Kecil. Yakinkan tubuh Sang Kecil lempeng (tidak mendekap atau membungkuk) agar udara gampang keluar. Janganlah lupa untuk menangkupkan tangan Bunda waktu menepuk punggungnya supaya tepokan Bunda tidak begitu keras.
Hal-Hal yang Perlu Jadi perhatian waktu Menyendawakan Bayi
Menyendawakan Sang kecil tak perlu kelamaan, cukup kerjakan beberapa langkah di atas sepanjang 1-2 menit atau sampai Sang Kecil sendawa. Maknanya, bila dia belum sendawa sampai 2 menit disendawakan, Bunda tak perlu meneruskannya kembali. Tetapi bila Sang Kecil masih terlihat tidak nyaman atau rewel, coba sendawakan kembali dengan status lainnya.
Disamping itu, menyendawakan bayi kemungkinan dapat membuat muntah. Jadi, persiapkan handuk atau kain saat menyendawakan Sang Kecil ya, Bun.
Ada riset yang memperlihatkan jika rutinitas menyendawakan bayi tidak bisa menahan kolik, tetapi malah tingkatkan resiko bayi alami gumoh. Walau demikian, masih dibutuhkan penelitan dengan rasio yang semakin besar serta lebih detil untuk benarkan ini.
Bila Sang Kecil masih alami kolik atau rewel sesudah disendawakan, coba membaringkan dan memijat perutnya secara halus. Disamping itu, Bunda dapat gerakkan ke-2 tungkai Sang Kecil seperti mengayuh sepeda.